Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2014

BERHENTILAH

Berhentilah* Berhentilah di tepi jalan, memungut apa saja yang dapat tergapai, mungkin batu, duri, selembar daun, dahan yang meluruh, apa saja. Berhentilah sejenak, dan rasakan denyut jantungmu, kepak sayap burung di akanan, desir dan semilir angin, anyir darah. Berhentilah. Lalu tulis dalam lembar-lembar bencimu, yang kau patri jauh di hatimu, kisah-kisah tentang semua itu. Daun yang meluruh ke tanah dengan gigil dan cemas. Kepak sayap emprit yang menjauh, dan terbang ke sebuah semak, atau duri-duri yang tergeletak di pinggir-pinggir perigi hatimu. Tulislah, dengan sepenuh jiwa, jiwa yang telah kau masak dengan segala teori, dengan segala racun, dan beban-beban yang tak tertanggungkan. Lalu, kembali berhenti. Di tiap tikungan yang mengarah pada rerimbunan tak bertepi. Hutan-hutan malam yang liar, rumput-rumput yang menyemak, dan teritik air yang menggemakan kesenduan. Bersatulah dengan mereka, resapi ratap kesunyian yang membuka dan menutup, meloncat-loncat ke gendang